Kelompok
3 Kelas 2.3
Praktikum
Botani Farmasi
LAPORAN
PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
BENDA-BENDA
ERGASTIK PADA TUMBUHAN
BAGIAN RHIZOMA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK : III
KELAS : 2.3
170205144 ERNI
TRYWAHYUNI
170205145 RAHAYU
KARTINI
170205148 ZENY
MUTIARA
170205149 CINDY
ANGELA
170502150 POPI
HANDAYANI
170205151 PUTRI
SIREGAR
170205152 ERNI
HALAWA
170205154 DIANA
OKTAVIA
170205155
SAMUEL BUTAR BUTAR
170205156 AGNES
NAINGGOLAN
170205157 RIDHO
SIGALINGGING
Dosen : ALFI
SAFITRI, M.Pd
Prodi : S1 Farmasi
FAKULTAS
FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2019
PENDAHULUAN
1.
Tinjauan
Pustaka
Tumbuhan
sendiri memiliki tiga bagian pokok yang penting, yaitu akar, batang, dan daun, sedang
bagian bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga
bagian pokok tadi saja atau mungkin suatu kombinasi bagian-bagian pokok
tersebut. Boleh jadi bagian tumbuhan yang kita beri nama tersendiri
sesungguhnya hanyalah calon atau bakal bagian pokok tersebut, atau dengan kata
lain merupakan bagian tumbuhan “in statu nascendi”.
Diantara
berbagai macam bagian tumbuhan yang sering kita jumpai, yang tidak lagi jelas
berupa akar, batang, atau daun salah satunya adalah rimpang (Rhizoma). Rhizome
sendiri merupakan penjelmaan atau modifikasi dari batang.
2. TUJUAN
1.
Untuk mengetahui pengertian dari Rhizoma (rimpang).
2.
Untuk mengetahui fungsi dari rimpang.
3.
Untuk mengetahui bagian-bagian dari rimpang.
4.
Untuk mengetahui benda benda ergastik pada kentang temulawak kunyit dan
kencur
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Rhizoma
Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa
Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah
dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan(Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai
untuk kelompok tumbuhan yang memiliki organ ini.
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok
seperti batang. Yang paling umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk
metabolisme (metabolit) tertentu. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan
alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan
cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Rimpang
atau Rhizoma sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam
tanah, bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal (mendatar), dan dari
ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat tumbuh menjadi
individu baru. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman
baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga
membentuk rumpun.
Ciri-ciri
umum rimpang yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal
rimpang 1, 5-2, 8 cm, warna kulit rimpang coklat keputihan, bentuk ruas
panjang pipih besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang,
warna daging rimpang putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma
rimpang kurang menyangat, diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm,
batang semu berair (herbacious) bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang
3-5 rumpun, lilit batang 3-5 cm, tinggi batang semu 40-80 cm.
Ciri-ciri Rhizoma
Rimpang merupakan organ modifikasi
batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
1.
berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang
tipis seperti selaput dan tidak hijau.
2.
Mempunyai kuncup-kuncup
3.
Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
4.
beruas-ruas, berbuku-buku.
Rimpang disamping sebagai alat
perkembangbiakan atau reproduksi yaitu secara vegetatif. Jika bagian-bagian
rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu baru, hal ini dikarenakan
adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma merupakan tempat
penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh organisme lain.
Contohnya antara lain pada tasbih (Canna edulis Ker) , kerut (Maranta
arundinacea L.), jahe (Zingiber sp.), dan kunyit (Curcuma sp.)
Alat dan Bahan
Alat :
·
Mikroskop
·
Objek glass
·
Deck glass
·
Pinset
·
Pisau silet
Bahan :
·
Kunyit
·
Kencur
·
Temulawak
·
Aquadest
·
Kloralhidrat
Prosedur Kerja :
·
Mengiris sampel sampai tipis dan
kecil
·
Meletakan sampel pada objek glass
·
Meneteskan sampel dengan aquades
sebanyak 2 tetes
·
Menutup objek glass dengan
menggunakan deg glass
·
Meletakan objek glass ke bagian
pengamat mikroskop dan menjepitya
·
Mengatur perbesaran mikroskop 40x
·
Mengatur cahaya secukupnya
·
Mulai mengamati benda benda ergastik
pada sampel
HASIL DAN
PEMBAHASAN
NO
|
Benda Ergastik
|
NamaSampel
|
Gambar Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
1
|
Rhizoma
|
Jahe
|
![]() |
Perbesaran 40 x 40
|
Temulawak
|
![]() |
Perbesaran
40 x 40
|
||
Kunyit
|
Perbesaran
40 x 40
|
|||
Pembahasan
Rimpang atau Rhizoma
sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah,
bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal (mendatar), dan dari ujungnya
dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat tumbuh menjadi individu
baru. Jika tunas di ujung rhizoma dan
ketiaktumbuh menjadi tanaman baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan
tanaman induknya sehingga membentuk rumpun.
Ciri-ciri umum rimpang
yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal rimpang 1, 5-2, 8
cm, warna kulit rimpang coklat keputihan, bentuk ruas panjang pipih
besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang, warna daging rimpang
putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma rimpang kurang menyangat,
diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm, batang semu berair
(herbacious) bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang 3-5 rumpun, lilit
batang 3-5 cm, tinggi batang semu 40-80 cm.
Rimpang merupakan
organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
1. berdaun,
tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang
tipis seperti selaput dan tidak hijau.
2. Mempunyai
kuncup-kuncup
3. Tumbuhnya
tidak kepusat bumi atau air, kadang keatas dan muncul ketanah
4. beruas-ruas, berbuku-buku.
Rimpang disamping
sebagai alat perkembangbiiakan atau reproduksi yaitu secara vegetatif. Jika
bagian-bagian rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu baru, hal ini
dikarenakan adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma
merupakan tempat penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh
organisme lain. Contohnya antara lain pada tasbih (Canna edulis Ker) ,kerut (Marantaarundinacea
L.), jahe (Zingiber sp.), dankunyit (Curcuma sp.)
Kesimpulan
Rhizoma (akar rimpang)
sebenarnya adalah batang beserta daunnya yang tumbuh mendatar dan terletak di
bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, Tetapi sebebnarnya merupakan
modifikasi dari batang. Rimpang dibedakan dari akar karena berbuku-buku
(beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup sedangkan akar tidak.
Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak
sisik terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketia k tumbuh menjadi tanaman
baru.
Rhizoma Ditemukan pada
tanaman lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temulawak. Rhizome atau rimpang
merupakan alat perkembangbiakan secara vegetative dan merupakan tempat
penimbunan cadangan makanan.
DAFTAR
PUSTAKA
http//: www.
/rhizoma/cara_perkembangbiakan_makhluk_hidup_6.1_yayat_ibayati.htm
http//:www.modifikasi
batang/rhizome_mahluk hihup.html
Gembong, T.
2005. MorfologiTumbuhan. Yoyakarta: Gajah Mada University Press
Fahn ,
A.1992.Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada Press
Penuntun
Praktikum Botani Farmasi II Oleh Tim Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia
Prawirata ,
W . 2000 Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.