Selasa, 19 Maret 2019

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI FARMASI II ( RHIZOMA )








Kelompok 3 Kelas 2.3
Praktikum Botani Farmasi








LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
BENDA-BENDA ERGASTIK PADA TUMBUHAN
BAGIAN RHIZOMA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK : III
KELAS : 2.3
170205144      ERNI TRYWAHYUNI
170205145      RAHAYU KARTINI
170205148      ZENY MUTIARA
170205149      CINDY ANGELA
170502150      POPI HANDAYANI
170205151      PUTRI SIREGAR
170205152      ERNI HALAWA
170205154      DIANA OKTAVIA
170205155      SAMUEL BUTAR BUTAR
170205156      AGNES NAINGGOLAN
170205157      RIDHO SIGALINGGING




Dosen : ALFI SAFITRI, M.Pd
Prodi : S1 Farmasi

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2019
PENDAHULUAN

1.      Tinjauan Pustaka
Tumbuhan sendiri memiliki tiga bagian pokok yang penting, yaitu akar, batang, dan daun, sedang bagian bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara ketiga bagian pokok tadi saja atau mungkin suatu kombinasi bagian-bagian pokok tersebut. Boleh jadi bagian tumbuhan yang kita beri nama tersendiri sesungguhnya hanyalah calon atau bakal bagian pokok tersebut, atau dengan kata lain merupakan bagian tumbuhan “in statu nascendi”.
Diantara berbagai macam bagian tumbuhan yang sering kita jumpai, yang tidak lagi jelas berupa akar, batang, atau daun salah satunya adalah rimpang (Rhizoma). Rhizome sendiri merupakan penjelmaan atau modifikasi dari batang.

2.      TUJUAN
1.      Untuk mengetahui pengertian dari Rhizoma (rimpang).
2.      Untuk mengetahui fungsi dari rimpang.
3.      Untuk mengetahui bagian-bagian dari rimpang.
4.    Untuk mengetahui benda benda ergastik pada kentang temulawak kunyit dan kencur



TINJAUAN PUSTAKA

    Definisi Rhizoma
Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan(Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki organ ini.
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Rimpang atau Rhizoma sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal (mendatar), dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat tumbuh menjadi individu baru. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga membentuk rumpun.
Ciri-ciri umum rimpang yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal rimpang 1, 5-2, 8 cm, warna kulit rimpang coklat  keputihan, bentuk ruas panjang pipih besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang, warna daging rimpang putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma rimpang kurang menyangat, diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm, batang semu berair (herbacious) bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang 3-5 rumpun, lilit batang 3-5 cm, tinggi batang semu 40-80 cm.

Ciri-ciri  Rhizoma
Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
1.      berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang tipis seperti selaput dan tidak hijau.
2.      Mempunyai kuncup-kuncup
3.      Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
4.      beruas-ruas, berbuku-buku.
Rimpang disamping sebagai alat perkembangbiakan atau reproduksi yaitu secara vegetatif. Jika bagian-bagian rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu baru, hal ini dikarenakan adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma merupakan tempat penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh organisme lain. Contohnya antara lain pada tasbih (Canna edulis Ker) , kerut (Maranta arundinacea L.), jahe (Zingiber sp.), dan kunyit (Curcuma sp.)













 Alat dan Bahan
Alat :
·         Mikroskop
·         Objek glass
·         Deck glass
·         Pinset
·         Pisau silet

Bahan :
·         Kunyit
·         Kencur
·         Temulawak
·         Aquadest
·         Kloralhidrat


 Prosedur Kerja :
·         Mengiris sampel sampai tipis dan kecil
·         Meletakan sampel pada objek glass
·         Meneteskan sampel dengan aquades sebanyak 2 tetes
·         Menutup objek glass dengan menggunakan deg glass
·         Meletakan objek glass ke bagian pengamat mikroskop dan menjepitya
·         Mengatur perbesaran mikroskop 40x
·         Mengatur cahaya secukupnya
·         Mulai mengamati benda benda ergastik pada sampel









HASIL DAN PEMBAHASAN

NO
Benda Ergastik
NamaSampel
Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan
1
Rhizoma
Jahe




















Perbesaran 40 x 40

Temulawak









Perbesaran 40 x 40

Kunyit














Perbesaran 40 x 40



 Pembahasan
Rimpang atau Rhizoma sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal (mendatar), dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat tumbuh menjadi individu baru. Jika  tunas di ujung rhizoma dan ketiaktumbuh menjadi tanaman baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga membentuk rumpun.
Ciri-ciri umum rimpang yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal rimpang 1, 5-2, 8 cm, warna kulit rimpang coklat  keputihan, bentuk ruas panjang pipih besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang, warna daging rimpang putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma rimpang kurang menyangat, diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm, batang semu berair (herbacious) bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang 3-5 rumpun, lilit batang 3-5 cm, tinggi batang semu 40-80 cm.
Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
1.      berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang tipis   seperti selaput dan tidak hijau.
2.      Mempunyai kuncup-kuncup
3.      Tumbuhnya tidak kepusat bumi atau air, kadang keatas dan muncul ketanah
4.      beruas-ruas, berbuku-buku.
Rimpang disamping sebagai alat perkembangbiiakan atau reproduksi yaitu secara vegetatif. Jika bagian-bagian rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu baru, hal ini dikarenakan adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma merupakan tempat penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh organisme lain. Contohnya antara lain pada tasbih (Canna edulis Ker) ,kerut (Marantaarundinacea L.), jahe (Zingiber sp.), dankunyit (Curcuma sp.)



 Kesimpulan
Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah batang beserta daunnya yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, Tetapi sebebnarnya merupakan modifikasi dari batang. Rimpang dibedakan dari akar karena  berbuku-buku (beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup sedangkan akar tidak. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketia k tumbuh menjadi tanaman baru.
Rhizoma Ditemukan pada tanaman lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temulawak. Rhizome atau rimpang merupakan alat perkembangbiakan secara vegetative dan merupakan tempat penimbunan cadangan makanan.









DAFTAR PUSTAKA
http//: www. /rhizoma/cara_perkembangbiakan_makhluk_hidup_6.1_yayat_ibayati.htm
http//:www.modifikasi batang/rhizome_mahluk hihup.html
Gembong, T. 2005. MorfologiTumbuhan. Yoyakarta: Gajah Mada University Press

Fahn , A.1992.Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada Press
Penuntun Praktikum Botani Farmasi II Oleh Tim Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia
Prawirata , W . 2000 Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar